Infus: Apa Itu dan Mengapa Ia Dijuluki “Penyelamat” di Ruang Gawat Darurat?
Infus, atau terapi intravena (IV), adalah prosedur medis vital di mana cairan atau obat dimasukkan langsung ke pembuluh darah melalui jarum kecil yang terpasang pada selang. Tindakan ini merupakan intervensi cepat dan esensial yang membuat infus pantas dijuluki Penyelamat. Di Ruang Gawat Darurat (IGD), setiap detik sangat berharga, dan infus memungkinkan penanganan segera.
Infus menjadi Penyelamat karena ia memotong jalur pencernaan, memastikan cairan, elektrolit, dan obat-obatan mencapai aliran darah pasien hampir seketika. Hal ini krusial dalam kondisi gawat darurat seperti syok, keracunan, atau dehidrasi parah, di mana penyerapan obat oral terlalu lambat. Kecepatan ini sangat menentukan batas tipis antara hidup dan mati.
Salah satu peran utama infus sebagai Penyelamat adalah mengatasi dehidrasi berat dan mengganti volume cairan tubuh yang hilang. Pada kasus trauma dengan pendarahan hebat atau diare/muntah tanpa henti, cairan infus seperti Ringer Laktat dapat dengan cepat menstabilkan tekanan darah dan memulihkan keseimbangan elektrolit.
Selain cairan, infus juga menjadi jalur utama untuk memberikan obat-obatan. Antibiotik dosis tinggi, obat nyeri kuat, atau obat penstabil irama jantung dapat diberikan segera melalui infus. Kemampuan untuk mengontrol dosis dengan presisi dan memastikan efek terapeutik yang cepat menjadikan infus Penyelamat yang tak tergantikan.
Tanpa infus, banyak pasien kritis tidak akan memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Infus adalah jaminan bahwa sistem tubuh vital akan tetap didukung, memungkinkan dokter dan perawat memiliki waktu untuk melakukan diagnosis lebih lanjut dan penanganan yang lebih kompleks. Kehadirannya adalah standar baku di setiap ruang resusitasi.
Infus juga berfungsi sebagai jalur standby atau siaga. Begitu jalur vena terpasang, tim medis dapat dengan cepat menyuntikkan obat-obatan lain yang mungkin diperlukan jika kondisi pasien tiba-tiba memburuk. Fleksibilitas ini menambah alasan mengapa infus dianggap sebagai Penyelamat nyawa yang efektif.
Ada berbagai jenis cairan infus, seperti kristaloid dan koloid, yang dipilih sesuai kebutuhan pasien. Mulai dari menormalkan gula darah (Dextrose) hingga mengatasi ketidakseimbangan asam-basa (Ringer Laktat), setiap tetesan memiliki fungsi spesifik. Infus adalah alat multi-fungsi yang menopang fungsi organ.
