Hanya Mitos atau Fakta: Benarkah Rambut Menjadi Lebih Tebal Setelah Dicukur?
Pertanyaan apakah rambut menjadi lebih tebal, hitam, atau kasar setelah dicukur adalah perdebatan yang sangat umum. Secara ilmiah, klaim bahwa mencukur secara permanen mengubah folikel rambut menjadi lebih tebal adalah Hanya Mitos. Mencukur hanya memotong bagian batang rambut yang sudah mati, tanpa memengaruhi akar atau folikel rambut di bawah kulit. Pertumbuhan rambut baru tetap diprogram secara genetik, tidak dipengaruhi oleh gunting atau pisau cukur.
Alasan mengapa rambut terasa lebih tebal setelah dicukur berkaitan dengan ilusi optik dan taktil. Rambut yang baru tumbuh memiliki ujung yang tumpul dan rata, yang membuatnya terasa lebih kasar dan kaku saat disentuh. Bagian batang rambut yang dekat dengan akar memang lebih lebar. Hanya Mitos ini muncul karena saat rambut tumbuh, ujungnya yang tumpul tersebut memberikan kesan kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan ujung rambut lama yang meruncing akibat gesekan.
Fenomena yang sama menjelaskan mengapa rambut terasa lebih gelap. Rambut yang baru muncul belum terpapar sinar matahari, zat kimia, atau faktor lingkungan lain yang bisa memudarkan pigmen. Oleh karena itu, bagian yang baru tumbuh seringkali menunjukkan warna alami yang lebih pekat. Persepsi visual ini memperkuat Hanya Mitos bahwa proses mencukur entah bagaimana ‘menghidupkan’ kembali pigmen pada rambut.
Meskipun demikian, mencukur memang memengaruhi cara rambut di Masa Remaja tumbuh secara keseluruhan. Dalam Studi Kasus perkembangan folikel, tidak ada bukti bahwa mencukur memicu penambahan jumlah folikel baru. Namun, pada pria, kadar hormon dapat menyebabkan pertumbuhan rambut terminal (rambut tebal) yang lebih cepat di beberapa area wajah dan tubuh, yang seringkali bertepatan dengan momen awal mencukur.
Banyak Para Influencer kecantikan dan kesehatan kini gencar memberikan edukasi bahwa perubahan pasca-cukur adalah temporer. Memahami bahwa Hanya Mitos ini tidak didukung oleh biologi rambut adalah langkah pertama menuju perawatan diri yang benar. Perawatan Investasi Kulit yang sesungguhnya lebih berfokus pada kesehatan folikel dari dalam, melalui nutrisi dan suplemen.
Untuk rambut di area sensitif, mencukur dapat menimbulkan masalah lain seperti iritasi atau rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair). Metode penghilangan rambut lain, seperti waxing atau threading yang mencabut rambut dari akar, justru akan menghasilkan rambut yang tumbuh kembali dengan ujung meruncing, yang tidak memberikan kesan kasar seperti hasil mencukur.
Hanya Mitos ini mungkin berasal dari pengamatan yang tidak sempurna, di mana orang mengaitkan pertumbuhan rambut yang tebal secara alami (misalnya saat pubertas) dengan tindakan mencukur yang kebetulan dilakukan pada waktu yang sama. Pemahaman yang benar tentang siklus hidup rambut adalah Media Edukasi terbaik untuk membantah kepercayaan yang keliru ini.
