Pemprov Bali Resmi Haramkan Joged Bumbung Erotis Demi Lestarikan Budaya
Pemerintah Provinsi Bali mengambil langkah tegas dalam upaya pelestarian seni dan budaya dengan secara resmi mengharamkan pertunjukan Joged Bumbung yang mengandung unsur erotis. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap maraknya video dan laporan mengenai penari Joged Bumbung yang melakukan gerakan dan berpakaian tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya Bali.
Joged Bumbung sendiri merupakan tarian pergaulan tradisional Bali yang biasanya ditampilkan saat acara-acara sosial atau hiburan. Ciri khasnya adalah gerakan yang dinamis dan interaksi antara penari dengan penonton yang diajak menari bersama. Namun, belakangan ini, muncul kekhawatiran bahwa esensi tarian ini mulai bergeser dengan adanya unsur-unsur erotis yang dianggap merusak citra kesenian Bali.
Gubernur Bali menegaskan bahwa pelarangan ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keagungan seni tari Bali sebagai warisan budaya yang adiluhung. Pihaknya menekankan bahwa seni tari tradisional memiliki nilai filosofis dan spiritual yang mendalam, yang harus dihormati dan dilestarikan dari praktik-praktik yang menyimpang.
Langkah Pemprov Bali ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, seniman, dan pemuka agama. Mereka menyambut baik upaya pemerintah dalam melindungi kesenian Bali dari komersialisasi yang berlebihan dan eksploitasi yang tidak bertanggung jawab. Diharapkan, dengan adanya pelarangan ini, kesenian Joged Bumbung dapat kembali pada pakem aslinya sebagai tarian pergaulan yang sopan dan menghibur.
Pemerintah Provinsi Bali juga berencana untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelaku seni, mengenai batasan-batasan yang diperbolehkan dalam pertunjukan Joged Bumbung. Selain itu, pengawasan yang lebih ketat akan dilakukan untuk memastikan bahwa aturan ini dipatuhi.
Keputusan ini menjadi contoh bagi upaya pelestarian budaya di tengah arus modernisasi. Dengan tindakan tegas ini, Bali menunjukkan komitmennya untuk menjaga identitas budayanya yang unik dan luhur, memastikan bahwa warisan seni tari tradisional tetap lestari untuk generasi mendatang. Pelarangan Joged Bumbung erotis ini diharapkan dapat memulihkan citra tarian tersebut sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Bali.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !