Krisis Sanitasi di Gaza, Warga Terancam Gelombang Penyakit
Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memprihatinkan, terutama dalam sektor kesehatan dan sanitasi. Pembatasan akses, kerusakan infrastruktur akibat konflik berkepanjangan, dan kepadatan penduduk yang tinggi telah menyebabkan sanitasi yang buruk dan mengancam kesehatan ratusan ribu warga Gaza. Situasi ini terus memburuk hingga April 2025, meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular secara signifikan.
Laporan dari berbagai organisasi kemanusiaan, termasuk PBB dan Palang Merah Internasional, menunjukkan bahwa sistem sanitasi di Gaza berada di ambang kehancuran. Banyak infrastruktur pengolahan air limbah yang rusak atau tidak berfungsi akibat blokade dan serangan militer yang berulang kali terjadi. Akibatnya, limbah mentah seringkali mencemari sumber air bersih dan lingkungan sekitar tempat tinggal warga.
Keterbatasan pasokan listrik juga menjadi faktor krusial yang memperparah masalah ini. Pompa air dan fasilitas pengolahan limbah sangat bergantung pada listrik, dan pemadaman yang sering terjadi mengganggu operasional sistem sanitasi. Hal ini menyebabkan penumpukan sampah di jalan-jalan dan genangan air kotor yang menjadi sarang penyakit.
Dampak langsung dari buruknya sanitasi ini adalah peningkatan kasus penyakit menular di kalangan warga Gaza, terutama anak-anak. Penyakit seperti diare, tifus, hepatitis A, dan infeksi kulit semakin sering dilaporkan.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi sanitasi yang semakin memburuk. Anak-anak kami sering sakit perut dan gatal-gatal. Air bersih juga sulit didapatkan, dan kami terpaksa menggunakan air yang tidak layak,” ujar Fatima (42), seorang ibu rumah tangga di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Kamis, 17 April 2025.
Organisasi-organisasi kemanusiaan terus berupaya memberikan bantuan berupa penyediaan air bersih, pembangunan fasilitas sanitasi darurat, dan kampanye kebersihan. Namun, skala kebutuhan jauh melebihi kapasitas bantuan yang ada. Pembatasan akses terhadap material konstruksi dan bantuan kemanusiaan juga menjadi kendala besar dalam mengatasi krisis sanitasi di Gaza ini.
Krisis sanitasi di Gaza bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Jika tidak segera ditangani, gelombang penyakit menular dapat melumpuhkan sistem kesehatan yang sudah rapuh di wilayah tersebut dan menyebabkan lebih banyak penderitaan bagi warga sipil yang telah lama hidup dalam kondisi sulit.