Hindari Penyakit Kronis: Jemaah Haji Waspada Kelelahan dan Dehidrasi

Admin_puskesjakut/ Juni 6, 2025/ Berita, Edukasi, Kesehatan

Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang menuntut stamina fisik prima. Untuk Hindari Penyakit Kronis dan masalah kesehatan serius lainnya, jemaah haji harus sangat mewaspadai ancaman kelelahan dan dehidrasi. Kondisi cuaca ekstrem di Tanah Suci, ditambah aktivitas ibadah yang padat, seringkali menjadi pemicu utama penurunan kondisi kesehatan jemaah.

Kelelahan yang berlebihan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat jemaah lebih rentan terhadap infeksi pernapasan dan penyakit menular lainnya. Untuk Hindari Penyakit Kronis seperti ini, sangat penting bagi jemaah untuk mengatur jadwal ibadah agar ada waktu istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah, istirahat adalah bagian dari menjaga kesehatan.

Dehidrasi juga menjadi ancaman serius. Suhu tinggi dan aktivitas fisik yang intensif dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh dengan cepat. Gejala dehidrasi meliputi pusing, mual, sakit kepala, dan penurunan kesadaran. Untuk Hindari Penyakit Kronis akibat dehidrasi, jemaah harus minum air putih secara teratur, bahkan jika tidak merasa haus.

Pemerintah dan tim medis haji terus-menerus mengedukasi jemaah tentang pentingnya menjaga hidrasi. Dianjurkan untuk membawa botol minum pribadi dan mengisi ulang di tempat-tempat yang tersedia. Mengonsumsi buah-buahan yang kaya air juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh selama menjalankan ibadah haji.

Selain kelelahan dan dehidrasi, jemaah juga perlu waspada terhadap penyakit kronis yang mungkin sudah diderita, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung. Fluktuasi suhu dan kelelahan dapat memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter adalah hal mutlak untuk Hindari Penyakit Kronis tersebut.

Penting bagi jemaah untuk selalu membawa kartu identitas kesehatan dan catatan riwayat penyakit mereka. Jika ada keluhan kesehatan, segera laporkan kepada petugas kesehatan haji atau tim medis. Penanganan cepat dan tepat dapat mencegah kondisi memburuk dan mengurangi risiko komplikasi serius selama beribadah.

Tim medis haji juga menyarankan jemaah untuk menggunakan pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan berwarna terang. Menggunakan topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan dapat melindungi dari sengatan matahari langsung. Perlindungan diri dari panas adalah bagian penting dari upaya menjaga kesehatan.

Share this Post