Panduan Deteksi Dini Skoliosis untuk Pencegahan Optimal

Admin_puskesjakut/ Mei 22, 2025/ Edukasi

Skoliosis adalah kondisi kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping. Kondisi ini seringkali tidak menimbulkan gejala awal yang jelas. Oleh karena itu, deteksi dini sangat krusial untuk pencegahan dan penanganan optimal sebelum kondisi memburuk.

Baca Juga: Alat Memadai dan Lengkap, Prioritaskan Pasien: Pilar Utama Pelayanan Kedokteran Berkualitas

Paling sering, skoliosis berkembang pada masa pertumbuhan cepat, yaitu menjelang pubertas. Pada usia ini, tulang belakang masih fleksibel. Deteksi dini memungkinkan intervensi non-bedah yang lebih efektif, seperti terapi fisik atau penggunaan brace.

Salah satu metode deteksi dini yang paling sederhana adalah tes Adam’s Forward Bend. Minta individu untuk membungkuk ke depan. Kedua kaki rapat, lutut lurus, dan lengan menjuntai bebas ke bawah.

Dari posisi membungkuk, amati punggung dari belakang. Perhatikan apakah ada salah satu sisi punggung atau tulang rusuk yang lebih menonjol. Ini bisa menjadi indikasi adanya kelengkungan tulang belakang.

Selain itu, perhatikan juga beberapa tanda lain saat berdiri. Periksa apakah salah satu bahu terlihat lebih tinggi dari yang lain. Atau, apakah salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol.

Amati juga pinggul. Apakah salah satu pinggul terlihat lebih tinggi atau lebih menonjol? Ketidakseimbangan pada pinggul juga bisa menjadi petunjuk adanya skoliosis.

Perhatikan juga posisi kepala. Apakah kepala tampak tidak sejajar dengan bagian tengah pinggul? Atau, apakah lengan terlihat menggantung tidak simetris saat berdiri tegak.

Terakhir, periksa juga apakah ada perbedaan panjang kaki yang signifikan. Meskipun bukan gejala langsung, perbedaan panjang kaki bisa memicu atau memperparah skoliosis.

Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa tanda tersebut, jangan panik. Segera konsultasikan dengan dokter atau ahli ortopedi. Diagnosis pasti memerlukan pemeriksaan X-ray oleh profesional medis.

Deteksi dini sangat penting karena skoliosis yang tidak ditangani dapat memburuk. Kelengkungan yang parah dapat menyebabkan nyeri, masalah pernapasan, dan dampak psikologis. Pencegahan adalah kunci.

Program screening di sekolah juga penting. Edukasi kepada orang tua dan guru tentang tanda-tanda skoliosis dapat membantu. Semakin cepat terdeteksi, semakin baik prognosisnya.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !

Share this Post